Bagi mereka, untuk melahirkan seorang anak laki-laki bukanlah hal yang gampang. Karena perawatan yang kurang baik, kedua ibu dan anak ini berada dalam kondisi yang membahayakan ketika sang ibu akan melahirkan. Sang ibu mertua pun ingin supaya menantunya bisa selamat, tetapi untungnya dokter yang menangani mereka sangat pintar sehingga kedua ibu dan anak ini bisa selamat.
Ketika sang anak ini sudah berusia 10 tahun, sang ibu hamil lagi dan kondisi yang dialaminya masih sama seperti ketika dia mengandung anak pertamanya. Karena penyakit yang dialaminya masih belum sembuh total dan
efek yang dialaminya setelah melahirkan sang anak pertama
masih tetap ada, ibu ini pun harus menerima kenyataan bahwa dia akan sulit melahirkan anak keduanya..Sang mertua dan suami pun berusaha membujuk sang istri untuk mengaborsi anak keduanya, tetapi sang istri tidak mengindahkannya. Dia memutuskan untuk melahirkan anak keduanya, walaupun sang dokter telah mengatakan bahwa dia terkena kanker serviks dan tidak bisa hidup lebih dari 40 tahun.
Semenjak tahun lalu, sang ibu mertua menyuruh menantunya untuk menabur beras di jalanan, dan ketika ditanya untuk apa, sang ibu mertua tidak mengatakan apa-apa selain bahwa itu baik untuk kesehatannya. Sang menantu ini pun tetap melakukannya selama setengah tahun sampai pada suatu malam, ketika si menantu sedang menaburkan beras di jalanan sesuai dengan perintah sang mertua, dia bertemu dengan tetangganya.
Ketika tetangganya melihat sang menantu menaburkannya, dia pun bergumam tidak jelas sampai pada akhirnya sang menantunya menghampirinya dan bertanya langsung kepadanya. Tetangganya ini pun langsung berkata, "Ibu mertuamu itu orang yang baik, beras ini pasti langsung dia berikan kepadamu kan?" Sang menantu pun menganggukkan kepalanya, "Kamu tahu gak kalau menurut cerita nenek moyang, nabur beras di jalanan ini merupakan salah satu cara untuk meminjamkan nyawa. Kalau ada orang yang dengan senang hati memberikan beras hasil rendamannya sendiri kepadamu untuk kamu taburkan di jalanan, itu artinya orang yang memberikan beras itu sedang meminjamkan nyawanya untukmu."
Setelah mendengar perkataan tetanggannya ini, si menantu ini pun sangat kaget hingga meneteskan air matanya. Ibu mertuanya benar-benar orang yang sangat baik. Sejak ibu mertuanya tahu bahwa menantu menderita penyakit kanker, setiap pekerjaan rumah dikerjakan oleh si ibu mertua setiap hari sehingga sang menantu pun bisa beristirahat dengan baik di rumah. Dan sekarang sang ibu mertua menggunakan cara ini supaya sang menantu bisa tetap bertahan hidup. Walaupun cara ini terlihat seperti cara yang tidak masuk akal, tetapi bagi para petani seperti ibu mertuanya ini, ini adalah cara terbaik yang bisa dilakukannya untuk menyelamatkan nyawa menantunya. [sumber: cerpen]
Related Posts :
Karena Wanita Yang Menemani Dari Nol Adalah Yang Pantas Diperjuangkan Bukan sesuatu yang mudah bagi seorang wanita untuk bisa percaya dan setia. butuh lebih dari sekedar keyakinan dan kesabaran, mendampingi seo… Read More...
Kami Mendukung Gerakan Ta’aruf, Khitbah, Lalu Walimah Entah berapa banyak hati yang teluka dan kecewa karena pacaran sebelum pernikahan. Wantu terbuang dengan percuma karena terlena oleh hati ya… Read More...
Wanita ini ingin mencari suami kaya, namun jawaban pria ini sungguh menohok.. Ketika seorang wanita yang katanya “REALISTIS” (tidak mau dibilang matre), mendapat jawaban dari seorang pebisnis yang juga REALISTISPertan… Read More...
Bantu Bagikan..Hati-hati Dengan Tanda Hitam di Jidat Karena Shalat,,,,Sebab Itu Adalah. Perbanyaklah sujud namun jagalah wajahmusupaya tetap tampak bagus dan hindari munculnya tanda hitam di dahi atau jidatmu karena dikhawatirk… Read More...
Jika Kamu Takdirku, Akan Datang Di Waktu Yang Tepat Nantinya Untuk kamu, Yang selalu ku tulis dalam buku penantianku, selalu ku sebut dalam setiap doa ku dan yang selalu aku kagumi dalam diamku. M… Read More...
0 Response to "Ibu Mertua Ini Menyuruh Menantunya Menabur Beras Setiap Hari Dijalanan, Ternyata Alasannya Sangat Mengejutkan! Terkadang "
Posting Komentar